Saya pernah dibuatmu menangis, saya pernah terbuai oleh mu, saya pernah ketakutan ada disini, saya pernah menyesal menginjakkan kaki di tempat ini...Tapi,,, saya menemukan diri saya yang baru..Karakter yang kuat dan membukakan mata saya bahwa saya kini telah dewasa. Thanks My Foggy City

Gak selamanya apa yang dilihat rasanya sama seperti yang dibayangkan. Terkadang kita terjebak dengan tampilannya saja, pada saat dicicipi ternyata hambar...

Suatu kebanggaan tersendiri buat saya apabila hasil jepretan saya bisa menguak cerita dibalik objek. Dibalik senyuman misterius ternyata ada cinta yang menyapa, cinta yang membuat kita berbeda. Cinta yang menentramkan, cinta yang berbeda dari biasanya, cinta yang mampu membuat senyuman yang baru yang tidak pernah muncul sebelumnya. (Cerita cinta lewat gambar, Meiko)

Musik adalah salah satu bagian penting dalam hidup saya. Saya tidak handal dalam memainkan alat musik, saya juga bukan penyanyi profesional. Tapi ketika saya memainkan gitar dan bernyanyi, saya mampu menghibur orang lain. Dan sayapun akhirnya tersenyum puas.

Saya pernah berjalan ke arah kegelapan... Awalnya keadaan sekitar saya terang benderang. Kemilau cahaya dimana-mana sehingga saya terbuai didalamnya. Sampai ketika saya melihat kegelepan itu semakin nyata dimata saya, saya pun sadar bahwa saya telah menempuh jalan yang salah.

Setiap orang memiliki ciri khas sendiri pada saat sedang berpikir.Senang melihat mata yang tenggelam dengan pikiran dan perpaduan sensasi nikotin.

Satu keyakinan buat gw adalah pada saat gw berjalan ke arah kegelapan, gw diperhadapkan dengan cahaya dan kiri kanan gw terlihat indah.sampai akhirnya semua itu hilang berubah menjadi hitam.

Kemegahan dan Keindahan itu ada karena ada faktor lain yang membuat itu terwujud..

Walaupun sering diinjak dan diludahi, saya tetap kelihatan indah dan bercahaya...

warna-warni dunia ku